Pengertian
Yodium
Dalam tubuh
terkandung sekitar 25 mg yodium yang tersebar dalam semua jaringan tubuh,
kandungannya yang tinggi yaitu sekitar sepertiganya terdapat dalam kelenjar
tiroid, dan yang relatif lebih tinggi dari itu ialah pada ovari, otot, dan
darah.
Yodium diserap dalam
bentuk yodida, yang di dalam kelenjar tiroid dioksidasi dengan cepat menjadi
yodium, terikat pada molekul tirosin dan tiroglobulin. Selanjutnya tiroglobulin
dihidrolisis menghasilkan tiroksin dan asam amino beryodium, tiroksin terikat
oleh protein. Asam amino beryodium selanjutnya segera dipecah dan menghasilkan
asam amino dalam proses deaminasi, dekarboksilasi dan oksidasi.
Definisi
Garam Beryodium
Garam beryodium
adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan tubuh untuk
pertumbuhan dan kecerdasan.
Garam beryodium yang
digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi standar nasional indonesia
(SNI) antara lain mengandung yodium sebesar 30 – 80 ppm (Depkes RI, 2000).
Manfaat
garam beryodium diantaranya adalah:
1. Membantu
pemeliharaan kelenjar tiroid
kelenjar tiroid
memiliki peranan yang penting dalam pengaturan metabolisme dasar tubuh
2. Menjauhkan kita
dari penyakit gondok, gangguan pendengaran, cebol, dan semangat rendah
3. Kandungan yodium
pada garam bisa membantu tubuh memanfaatkan kalori secara optimal sehingga
mencegah penyimpanan lemak secara berlebih
4. Banyak yang tidak
menyadari bahwa garam beryodium bisa membantu tubuh dalam menghilangkan racun
dari dalam tubuh. Racun kimia yang bisa dikeluarkan oleh garam beryodium
diantaranya adalah: flouride, air raksa, dan racun biologis lainnya
5. Garam beryodium bisa
membantu sistem metabolisme tubuh untuk lebih maksimal dalam memanfaatkan
kalsium
6. Kandungan yodium
pada garam merupakan elemen yang penting bagi perawatan rambut.
Karena bila kita kekurangan yodium maka salah satu efeknya adalah rambut yang
rontok. Yodium bisa membantu proses tumbuhnya rambut dengan lebih cepat
7. Garam beryodium
membantu proses petumbuhan normal dan kematangan organ reproduksi. Oleh karena
itu, ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi yodium sesuai kebutuhan supaya
pertumbuhan janin bisa berkembang dengan baik
8. Garam beryodium
bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena garam beryodium bisa mencegah
perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam perut kita
Yodium penting untuk
mengatur keseimbangan proses metabolisme tubuh. Bila tubuh kekurangan yodium
dialami oleh ibu yang sedang hamil maka anak yang dilahirkan dapat menjadi
cacat berupa cacat kerdil (kretinisme), buta, bahkan tuli.
Persyaratan
Pemenuhan Garam Sehat
Garam
yodium diharuskan dikonsumsi seluruh penduduk baik di daerah endemic maupun di
daerah bukan endemic
Konsumsi
garam yodium rata-rata per orang per hari 10 gr dan kebutuhan ion yodium
sebesar 150-200 mikrogram per orang per hari
Batas
maxsimal konsumsi ion yodium yang dapat di toleler oleh tubuh adalah 2.000
mikrogram per orang per hari.
Bila
konsumsi rata-rata 25-60 ug seseorang sehari, akan terdapat kasus goiter,
tetapi tidak banyak terlihat kasus cretinism.
Pengelolaan
garam sehat
Penyimpanan
Garam yodium perlu di simpan :
1) Di bejana atau
wadah tertutup
2) Tidak kena cahaya
3) Tidak dekat dengan
tempat lembab air, hal ini untuk menghindari penurunan kadar yodium dan
meningkatkan kadar air, karena kadar yodium menurun bila terkena panas dan
kadar air yang tinggal akan melekatkan yodium.
Penggunaan
garam yodium
Cara penggunaan garam
yodium:
1) Tidak di bumbukan
pada sayuran mendidih, tetapi dimasukkan setelah sayuran diangkat dari tungku,
kadar Kalium Iodate (KIO3) dalam makanan akan terjadi penurunan setelah
dididihkan 10 menit.
2) Kadar yodium juga
akan menurun pada makanan yang asam, makin asam makanan makin mudah
menghilangkan KIO3 dari makanan tersebut.
Contoh : Perubahan kadar yang di tambahkan pada berbagai macam makanan
sebelum dan sesudah di panaskan dengan pengukuran yang dilakukan di
laboratorium adalah sebagai berikut :
Proses perusak terhadap kandungan yodium
1) Merebus (terbuka)
kadar yodium hilang ± 50 %
2) Menggoreng kadar
yodium hilang ± 35 %
3) Memanggang kadar
yodium hilang ± 25 %
4) Brengkesan atau
pepesan kadar yodium hilang ± 10 %
Ciri-ciri Pemilihan Garam Yang Baik di Pasaran
Berlabel mengandung
yodium
Berwarna putih
bersih.
Kering
Kemasan baik /
tertutup rapat.
Cara mengetahui kadar yodium dalam
garam
Untuk mengetahui kadar iodium dalam garam dapat dilakukan oleh
pengetesan yang dapat dilakukan siapa saja dengan cara :
Dengan Yodida / Test Kit
Caranya:
1) Ambil 1 sendok teh
garam, lalu tetesi dengan cairan yodida.
2) Tunggu beberapa
menit sampai terjadi perubahan warna pada garam dari putih menjadi biru keunguan
(pada garam beryodium).
3) Bandingkan dengan
warna yang ada pada kit yang tertera pada kemasan.
Dengan
parutan singkong.
Bila tidak tersedia test kit atau cairan yodida, maka ada cara yang
sederhana dan tidak membutuhkan biaya yang tinggi yaitu dengan parutan
singkong.
Caranya :
1) Kupas singkong
yang masih segar, kemudian parut dan peras tanpa air.
2) Tuang 1 sendok
perasan singkong parut tanpa di tambah air ke dalam tempat yang bersih.
3) Tambahkan 4 – 6
sendok teh munjung garam yang akan diperiksa.
4) Tambahkan 2 sendok
teh cuka, aduk sampai rata, biarkan beberapa menit. Bila timbul biru keunguan berarti garam tersebut mengandung
yodium
http://kuliahbidan.wordpress.com/2008/10/12/garam-beryodium/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar